Friday, February 15, 2013

STRATEGI BELAJAR

Pembelajaran yang baik dan efektif adalah pembelajaran yang aktif, interaktif, kreatif, edukatif, dan menyenangkan. Untuk terjadinya hal tersebut dibutuhkan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran mengandung rentetan aktivitas yang dapat dijadikan pedoman (petunjuk umum) agar kompetensi sebagai tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Strategi pembelajaran juga mengandung siapa melakukan apa dalam proses pembelajaran, bagaimana melaksanakan tugas pembelajaran, serta dimana kegiatan pembelajaran berlangsung.
A. Definisi Strategi Pembelajaran Efektif
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Bila dihubungkan dengan pembelajaran, strategi bisa diartikan merupakan pola-pola umum kegiatan guru siswa dalam perwujudan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi sebagai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Strategi merupakan istilah lain dari pendekatan, metode atau cara. Di dalam kepustakaan pendidikan istilah-istilah tersebut sering dipergunakan secara bergantian. Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dalam dunia pendidikan strategi dapat diartikan sebagai a plant, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dick&Carey menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran.
Ada tiga jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran yaitu:
1. Strategi pengorganisasian pembelajaran Menurut Reigeluth, Bunderson dan Meril, Strategi mengorganisasi isi pelajaran disebut sebagai struktural strategi, yang mengacu pada cara untuk membuat urutan dan mensintesis fakta, konsep, prosedur, dan prinsip yang berkaitan. Strategi pengorganisasian dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu strategi makro dan strategi mikro. Strategi makro terkait kepada metode untuk mengorganisai isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep, prosedur atau prinsip. Strategi mikro mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, prosedur atau prinsip.
2. Strategi Penyampaian Pembelajaran Strategi penyampaian isi pembelajaran merupakan komponen variable metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyampaian pembelajaran yaitu menyampaikan isi pembelajaran, menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan siswa untuk menampilkan unjuk kerja.
3. Strategi Pengelolaan Pembelajaran Strategi pengelolaan merupakan komponen variable metode yang berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara pembelajar dengan variable metode pembelajarn lainnya. Strategi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian yang dapat digunakan selama proses pembelajaran.
Ada tiga klasifikasi penting variable strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, dan motivasi. Efektif adalah perubahan yang membawa pengaruh, makna dan manfaat tertentu. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan sifatnya yang menekankan pada pemberdayaan siswa secara aktif. Pembelajaran menekankan pada penguasan pengetahuan tentang apa yang dikerjakan, tetapi lebih menekankan pada internalisasi, tentang ap yang dikerjakan sehingga tertanam dan berfungsi sebagai muatan nurani dan hayati serta dipraktekkan dalam kehidupan oleh siswa. Pembelajaran efektif juga akan melatih dan menanamkan sikap demokratis bagi siswa. Lebih dari itu pembelajaran efektif menekankan bagaimana agar siswa mampu belajar dengan cara belajarnya sendiri. Melalui kreativitas guru, pembelajaran di kelas menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan. Perwujudan pembelajaran efektif dan meberikan kecakapan hidup kepada siswa.
Strategi pembelajaran efektif adalah pola-pola umum kegiatan guru siswa dalam perwujudan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi sebagai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, ditandainya dengan adanya perubahan yang membawa pengaruh, makna dan manfaat dalam kegiatan pembelajaran.
Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut:
1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
2. Memilih system pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan tehnik belajar mengajr yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiata belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpanbalik buat penyampurnaan system intruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
B. Cara Belajar Efektif
Cara belajar yang efektif dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan intruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatakan cara belajar yang efektif perlu diperhatikan beberapa hal yaitu:
1. Perlunya bimbingan Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti kecakapan dan ketangkasan belajar pada setiap individu. Walau demikian, ada babarapa petunjuk umum tentang cara-cara belajar yang efektif, yakni memberi petunjuk saat mereka belajar dan mengawasi, membimbing sewaktu belajar.
2. Kondisi strategi belajar a. Kondisi internal yaitu kondisi yang ada pada diri siswa itu sendiri, misalnya kesehatan, keamanannya, ketentramannya, dan sebagainya. b. Kondisi eksternal yaitu kondisi yang di luar pribadi manusia, umpamanya kebersihan rumah, penerangan serta keadaan lingkungan fisik yang lain. Untuk dapat belajar yang efektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan teratur, misalnya ruang belajar harus bersih, tidak ada bau-bauan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar, ruangan cukup tenang, tidak gelap dan tidak mengganggu mata, sarana yang diperlukan dalam dalam belajar yang cukup atau lengkap.
3. Metode belajar Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sehingga membutuhkan metode yang tepat untuk dalam belajar. Cara yang dipakai akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan akan mempengaruhi belajar itu sendiri. Seperti pembuatan jadwal, membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran.
C. Ciri-ciri Pembelajaran Efektif
Dikatakan pembelajaran efektif, jika dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan indikator pencapaian. Pembelajaran efektif dapat diketahui dengan ciri:
1. Belajar secara efektif baik mental maupun fisik. Aktif secara mental ditunjukkan dengan mengembangkan kemampuan intelektualnya, kemampuan berfikir kritis. Dan secara fisik, misalnya menyusun intisari pelajaran, membuat peta, dan lain-lain.
2. Metode yang bervariasi, sehingga mudah menarik perhatian siswa dan kelas menjadi hidup.
3. Motivasi guru terhadap pembelajaran di kelas. Semakin tinggi motivasi guru akan mendorong siswa untuk giat dalam belajar.
4. Suasana demokratis di sekolah, yakni dengan menciptakan lingkungan yang saling menghormati, dapat mengerti kebutuhan siswa, tenggang rasa, memberikan kesempatan kepada siswa unyuk belajar mandiri, menghargai pendapat orang lain.
5. Pelajaran di sekolah perlu dihubungkan dengan kehidupan nyata.
6. Interaksi belajar yang kondusif, dengan memberikan kebebasan untuk mencari, sehingga menumbuhkan rasa tanggung jawab yang besar pada pekerjaannya dan lebih percaya diri sehingga anak tidak menggantungkan pada diri orang lain.
7. Pemberian remedial dan diagnosa pada kesulitan belajar yang muncul, mencari faktor penyebab dan memberikan pengajaran remedial sebagai perbaikan, jika diperlukan.
D. Beberapa Istilah Dalam Strategi Pembelajaran
Beberapa istilah yang hampir sama dengan strategi yaitu metode, pendekatan, teknik atau taktik dalam pembelajaran.
1. Metode Metode merupakan upaya untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan dapat tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Strategi menunjuk kepada sebuah perencanaan untuk mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode.
2. Pendekatan Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan itu sendiri.
3. Teknik Teknik adalah cara yang dilakukan dalam rangka mengaplikasikan suatu metode. Misalnya, cara yang harus dilakukan agar metode diskusi berjalan efektif dan efisien.
4. Taktik Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik sifatnya lebih individual, walaupun dua orang yang sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka akan melakukannya berbeda, misalnya dalam taktik menggunakan gaya bahasa agar materi yang disampaikan mudah dipahami.

No comments:

Post a Comment